Pernyataan kaedah hukum

Posted by Supadi On Minggu, 16 Oktober 2011 0 komentar


Pernyataan kaedah hukum (Beslissing) kaedah hukum adalah perwujudan dari kaedah hukum yang merupakan kenyataan hukum.
Ada dua aliran dalam pernyataan kaedah hukum, yaitu : 

a. Aliran positivistic analitis ( Austin )
Menurut aliran ini yang lebih dahulu ada adalah kaedah hukum abstrak (umum) karena kaedah hukum konkrit (Invidual) di dasarkan pada kaedah hukum abstrak (hukum yang diciptakan).

b. Aliran sejarah ( Von savigny )
Menurut aliran ini yang lebih dahulu ada adalah kaedah hukum individual, karena timbulnya kaedah hukum umum didasarkan pada kaedah individual.

Tanda – tanda pernyataan kaedah hukum

Tanda-tanda pernyataan kaedah hukum dapat di bagi dua, yaitu :
I. Tanda-tanda yang berwujud
II.Tanda-tanda yang tidak berwujud.

Tanda-tanda yang berwujud seperti :
1. Bahan-bahan resmi yang tertulis

2. Rambu-rambu lalulintas 
a.Yang menunjukan peringkatan (tikungan, tanjakan, dll)
b.Yang menunjukan larangan atau perintah (traffic light)
c.Yang memberikan petunjuk (garis-garis putih)

3. Benda-benda

4. Kebiasan (sikap tindak tertentu yang diulang-ulang dengan cara yang sama).
Tanda – tanda yang tidak berwujud, seperti :
 1. Tanda berupa bunyi suara (klakson, sirine)
2. Hikmat kata-kata yang di rumuskan (pidato)
3. Perintah-perintah secara lisan (perintah komandan atau atasan)

Freelance Jobs